Mengenal Burung merak hijau

Mengenal Burung merak hijau merupakan jenis burung langka  yang terdapat di Pulau Jawa dan statusnya dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan terhadap jenis burung merak hijau berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.66/KPTS/Um/2/1973; Keputusan Menteri Kehutanan No.301/ Kpts -II/1991 dan PP No. 7 tahun 1999. Status burung merak hijau berdasarkan IUCN (2007) dikategorikan ke dalam vulnerable (rentan atau rawan punah) dengan penilaian A2cd+3cd dan C2a(i). Selanjutnya, menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wildlife Fauna and Flora) dalam Departemen Kehutanan (2006), burung merak hijau dikategorikan ke dalam Appendix II, artinya perdagangan jenis burung ini harus dikendalikan, antara lain melalui sistem kuota dan pengawasan.

Baca Juga Mengenal Hewan Komodo

Mengenal Burung merak hijau

Merak hijau (Pavo muticus) adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, merak hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur. Pakan burung merak hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Baca Juga Tokek Binatang Keberuntungan

Persebaran burung merak hijau sebagian besar di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan, yaitu dari Bangladesh sampai Indochina dan Pulau Jawa (Indonesia) Persebaran di Indonesia terutama di Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten; Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Baluran di Provinsi Jawa Timur. Keberadaan jenis burung ini sudah sangat jarang atau sudah hampir punah. Penyebab merosotnya populasi burung merak hijau terutama disebabkan penangkapan oleh masyarakat, selain penyusutan atau konversi lahan dan rusaknya habitat. Penangkapan burung merak hijau dipacu oleh potensi yang dimiliki satwa langka tersebut, seperti pemanfaatan bulunya untuk kesenian reog. Saat ini merak hijau Jawa berstatus fauna burung yang dilindungi. Menurut ICBP (The International Council for Bird Preservation), merak hijau sebagai jenis burung yang tergolong terancam secara keseluruhan (globally threatened), baik populasi maupun habitatnya.

Baca Juga Mengenal Anoa Dan Habitatnya

Status itu membuat posisi merak hijau lebih istimewa dibanding bekisar. Ayam bekisar sejatinya jenis ayam hasil persilangan antara ayam hutan hijau (Gallus variuss) jantan dengan ayam kampung (Gallus domesticus), yang semua hidup di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tapi kini ayam bekisar banyak dipelihara sebagai ayam hias dan populasinya sangat melimpah.

Sumber 
http://id.wikipedia.org/wiki/Merak_hijau
http://www.tempo.co/read/news/2015/02/12/061642017/Terancam-Punah-Merak-Diusulkan-Jadi-Maskot-Jatim

0 Response to "Mengenal Burung merak hijau "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel