Mengenal Burung Kasuari Alias Burung Paling Berbahaya Didunia
Mengenal Burung Kasuari Alias Burung Paling Berbahaya Didunia. Apa Itu Burung Kasuari. Bagaimana Sih Bentuknya Burung Kasuari. Dan Didaerah mana Tempat Burung kasuari itu berada. Burung kasuari merupakan burung yang galak / jahat yang tidak segan-segan untuk melukai orang yang berada disekitarnya yang dianggap menggangu dirinya. Di kebun binatang, burung tersebut biasanya dipelihara di kandang yang khusus dan jauh dari jangkauan pengunjung. agar supaya pengunjung tidak bisa mendekati, apalagi menyentuhnya.
Nah Burung kasuari ini merupakan salah satu jenis burung khas Papua. Selain terdapat di Pulau Papua, kasuari juga ditemukan di Pulau Seram, Maluku. Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
Ciri fisik Burung Kasuari (Casuarius)
- Memiliki ukuran tubuh yang sangat besar yang tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Untuk burung Kasuari yang sudah dewasa tinggi badannya bisa mencapai 1,7 meter.
- Memiliki bulu yang kaku dan keras dengan yang berwarna hitam.
- Memiliki tanduk yang tinggi berwarna kecokelatan pada bagian atas kepala.
- Memiliki sayap degenerasi dengan bulu yang tidak sempurna dan terlepas yang membuat burung ini tidak bisa terbang.
- Memiliki paruh yang besar dan kuat.
- Memiliki leher yang panjang dan kokoh.
- Burung ini sanggup berjalan dan berlari dengan cepat karena memiliki 3 buah jari yang kokoh dengan kuku yang tajam dan menghadap ke depan.
- Untuk burung Kasuari betina hampir mirip dengan burung kasuari jantan, namun biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih dominan.
Cara Makan Burung Kasuari (Casuarius)
Seperti jenis-jenis burung lainnya, Kausari menangkap mangsanya dengan mematuk dan mengejarnya terutama pada jenis insekta terbang. Kasuari suka makan buah-buahan, insekta dan terkadang juga makan batu-batuan kecil. Namun, belum diketahui apakah kasuari makan cacing atau tidak. Belum pernah kasuari mengais tanah.
Kasuari suka buah-buahan berkulit tebal seperti jambu. Buah yang tergeletak di tanah, akan dipatuknya. Setelah buah terjepit, kepalanya akan dihentakkan satu atau dua kali sambil ditengadahkan dan diangkat ke atas, sementara paruh dibuka lebar dan buahpun segera masuk ke rongga mulutnya dan langsung ditelan. Buah yang tertelan bisa terlihat jelas saat melewati leher Kasuari.
Selain mengambil buah yang telah jatuh di tanah, Kasuari diduga juga berusaha untuk menjatuhkan buah di pohon yang masih bisa digetarkannya. Dia akan menggunakan tendangan kaki atau senggolan badannya.
Setelah tergeletak di atas tanah, burung kasuari akan segera mematuk dan menjepitnya. Setelah itu burung Kasuari akan menghentakkan kepalanya sambil menengadahkannya dan diangkat ke atas. Sementara itu paruhnya dibuka lebar dan burung Kasuaripun akan segera memasukkan buah ini ke dalam rongga mulutnya dan ditelan langsung. Buah yang ditelan bisa terlihat dengan jelas saat melewati leher Kasuari.
Mengenai batu-batu kecil yang ditelannya mungkin merupakan tingkah laku makan yang penting dalam usaha untuk menghancurkan makanan seperti buah-buahan yang keras dalam temboloknya.
Perkembangbiakan Burung Kasuari
Burung kasuari berkembang biak dengan cara bertelur. Biasanya telur diletakan pada tanah gundul dan kasuari betina menjaga sendiri telur-telur dan anaknya. Kasuari liar memiliki sifat penakut dan menghindari manusia, namun kasuari yang telah dipelihara sering mengikuti manusia bahkan ada yang menyerangnya.
Saat musim kawin tiba, Kasuari akan sering terlihat berduaan dengan lawan jenisnya hingga saatnya pengeraman telur tiba. Kasuari mengerami telurnya selama sekitar 2 bulan. Kasuari betina dapat bertelur hingga delapan butir. Kasuari tidak membuat sarang. Sarang baru terlihat bentuknya jika telur telah dierami sang jantan, berupa serasah dan tanah yang berlekuk ke bawah. Bahkan pernah terlihat, telur kasuari tergeletak begitu saja di atas daun.
Fakta Tentang Burung Kasuari
- Ada tiga spesies Kasuari yaitu Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus), Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius), dan Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti).
- Burung Kasuari tidak dapat terbang. Burung kasuari dewasa mempunyai tinggi mencapai 170 cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku.
- Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti) adalah kasuari paling kecil. Meskipun menyandang gelar kerdil, namun burung ini masih cukup raksasa dengan tingi mencapai 100 cm lebih.
- Kasuari Kerdil memiliki kemampuan berlari cepat mencapai 48 km/jam di hutan lebat, mampu melompat, berenang, dan menendang ke depan dengan kuat.
- Kasuari betina mengerami telurnya selama sekitar 2 bulan.
- Kasuari betina dapat bertelur hingga 8 butir.
- Panjang gelambir Kasuari bisa mencapai 12 cm.
- Menurut satu penelitian di Australia, burung kasuari memakan buah-buahan tidak kurang dari 150 jenis buah.
- Berat telur kasuari bisa mencapai 584 gram.
- Burung Kasuari bisa hidup hingga 50 tahun.
- Bulu-bulu Burung Kasuari memiliki banyak pungsi bahkan merupakan salah satu ciri khas bagi suku-suku yang ada di Papua, antaralain: sebagai Topi (penutup kepala) Rok, Tas, bahkan ada pula suku yang menjadikan bulu Kasuari sebagai Pakaian Adat mereka
Dikutip Dari Berbagai Sumber
0 Response to "Mengenal Burung Kasuari Alias Burung Paling Berbahaya Didunia"
Post a Comment